Dieng adalah salah satu destinasi wisata paling unik di Indonesia. Terletak di dataran tinggi Jawa Tengah, kawasan ini menawarkan kombinasi keindahan alam, budaya lokal, dan fenomena geologi yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain.
Nah, sebelum kamu liburan ke sana, yuk simak dulu beberapa fakta menarik tentang Dieng yang harus kamu ketahui!
Dieng berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Karena itulah, udaranya sangat sejuk, bahkan cenderung dingin terutama di pagi dan malam hari.
Di musim kemarau, suhu di Dieng bisa turun hingga 0°C, dan warga lokal menyebut embun es yang muncul sebagai ‘bun upas’.
Suasana berkabut dan pemandangan pegunungan membuat kamu serasa berada di negeri di atas awan.
Menariknya, rambut gimbal ini tumbuh secara alami tanpa pewarisan genetik. Masyarakat setempat percaya bahwa anak-anak tersebut memiliki keistimewaan spiritual.
Masyarakat Dieng harus melakukan ritual khusus yang disebut Ruwatan sebelum memotong rambut anak-anak berambut gimbal.
Mereka juga wajib memenuhi permintaan anak tersebut terlebih dahulu. Hingga kini, tradisi ini masih mereka pertahankan.
Di sana, kamu bisa menemukan berbagai kawah seperti Kawah Sikidang, Kawah Sileri, dan Kawah Candradimuka.
Kawah-kawah ini masih menunjukkan aktivitas vulkanik, seperti letupan gas dan semburan uap panas.
Jadi, meskipun indah, kamu tetap harus berhati-hati dan mengikuti arahan petugas saat berkunjung.
Di kawasan ini, para leluhur membangun kompleks candi Hindu pada abad ke-8, seperti Candi Arjuna, Candi Semar, dan Candi Gatotkaca.
Candi-candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi bukti kuat bahwa Dieng pernah menjadi pusat peradaban spiritual di masa lampau.
Baca Juga
7 Tempat Wisata Hits di Jogja yang Wajib Dikunjungi Keluarga
Kalau kamu suka berburu matahari terbit, maka Bukit Sikunir adalah tempat yang wajib kamu datangi. Spot ini terkenal dengan “Golden Sunrise”-nya yang spektakuler.
Dari puncak Bukit Sikunir, kamu bisa menyaksikan matahari perlahan muncul di balik pegunungan dengan cahaya keemasan yang memukau.
Waktu terbaik untuk naik adalah sekitar pukul 04.00 pagi, jadi siapkan stamina dan baju hangat ya!
Selain wisata, Dieng juga dikenal sebagai salah satu penghasil kentang terbesar di Indonesia. Karena kondisi tanah vulkaniknya yang subur dan suhu yang dingin, tanaman kentang tumbuh sangat baik di sini.
Saat melintasi desa-desa di Dieng, kamu akan melihat petani menanam kentang di ladang-ladang yang membentang luas di lereng-lereng bukit.
Masyarakat Dieng menggelar Dieng Culture Festival (DCF) setiap tahun dan berhasil menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Acara ini menggabungkan unsur budaya, musik, seni tradisional, hingga ritual pemotongan rambut gimbal.
Saat malam tiba, para peserta menerbangkan ribuan lampion ke langit Dieng dan menciptakan suasana yang sangat magis.
Dieng bukan sekadar tempat wisata biasa. Di balik kabut tipis dan hawa dinginnya, tersimpan berbagai keunikan yang membuat siapa saja jatuh cinta.
Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga sejarahnya yang panjang semuanya menyatu dalam harmoni yang tak bisa kamu temukan di tempat lain.
Jadi, sudah siap menjelajah Dieng?
“Wisata alam bukan hanya tentang pergi jauh, tapi tentang pulang dengan hati yang lebih tenang.” HD Holiday
Program Studi Akuntansi Universitas Islam Bandung (Unisba) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)…
Jika Anda sedang mencari destinasi wisata di Bandung yang menawarkan keindahan alam, udara sejuk, dan…
Kegiatan gathering kantor kini menjadi kebutuhan penting bagi banyak perusahaan. Selain mempererat hubungan antar karyawan,…
Liburan seharusnya jadi momen menyenangkan, bukan malah bikin stres. Tapi bagi banyak ibu, apalagi yang…
Bagi banyak orang, perjalanan menggunakan bus pariwisata menjadi pilihan favorit untuk liburan kelompok. Selain harganya…
Gunung Bromo, salah satu ikon wisata Indonesia, menawarkan pengalaman luar biasa yang tak pernah gagal…