Bali menyumbang sekitar Rp 107 triliun atau 44 persen dari total devisa pariwisata nasional berdasarkan data terbaru tahun 2024. Angka ini menunjukkan dominasi Bali sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu menarik perhatian wisatawan global.
Dari sekian banyak destinasi wisata yang tersebar di Nusantara, Bali tetap menjadi kontributor terbesar dalam menyumbang devisa dari sektor ini.
Indonesia, dengan keindahan alam dan budaya yang kaya, menjadikan pariwisata sebagai sumber utama devisa.
Bali telah lama dikenal sebagai primadona pariwisata Indonesia. Dengan pantai yang eksotis, budaya yang khas, serta keramahan penduduknya, Bali berhasil menarik jutaan wisatawan mancanegara setiap tahunnya.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia menjadi salah satu indikator utama dalam perolehan devisa. Pada 2024, dari 13,9 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia, 6,6 juta memilih Bali sebagai destinasi utama.
Hampir separuh wisatawan asing ke Indonesia memilih Bali, berdampak signifikan pada devisa negara.
Baca Juga
Kontribusi Pariwisata Terhadap PAD
Keberhasilan Bali sebagai penyumbang devisa terbesar dari sektor pariwisata bukanlah tanpa alasan. Beberapa faktor utama yang membuat Bali begitu diminati wisatawan mancanegara antara lain:
Meskipun Bali memberikan kontribusi yang besar bagi devisa negara, dominasi ini juga menunjukkan adanya ketimpangan dalam distribusi pariwisata nasional.
Destinasi lain seperti Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, dan Raja Ampat memiliki potensi luar biasa, namun masih belum mampu menyaingi daya tarik Bali dalam menarik wisatawan internasional.
Untuk meningkatkan kontribusi dari destinasi wisata lain, pemerintah juga telah mengembangkan konsep “10 Bali Baru” yang mencakup daerah-daerah dengan potensi besar untuk dijadikan destinasi unggulan.
Beberapa di antaranya adalah Mandalika di Lombok, Danau Toba di Sumatra Utara, dan Likupang di Sulawesi Utara. Pengembangan infrastruktur, promosi, serta peningkatan kualitas SDM di sektor pariwisata menjadi langkah utama untuk mewujudkan hal ini.
Sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia, Bali terus menunjukkan dominasinya dalam menyumbang devisa terbesar bagi sektor pariwisata nasional. Dengan kontribusi mencapai 44 persen dari total penerimaan devisa pariwisata, Bali juga menjadi motor utama dalam pertumbuhan ekonomi sektor ini.
Namun, penting juga bagi Indonesia untuk mengembangkan destinasi wisata lainnya agar penyebaran manfaat ekonomi dapat lebih merata di seluruh wilayah.
Keberhasilan Bali harus dijadikan inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. Dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin destinasi-destinasi lain di Indonesia bisa bersaing dan turut berkontribusi besar dalam meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata.
Program Studi Akuntansi Universitas Islam Bandung (Unisba) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)…
Jika Anda sedang mencari destinasi wisata di Bandung yang menawarkan keindahan alam, udara sejuk, dan…
Kegiatan gathering kantor kini menjadi kebutuhan penting bagi banyak perusahaan. Selain mempererat hubungan antar karyawan,…
Liburan seharusnya jadi momen menyenangkan, bukan malah bikin stres. Tapi bagi banyak ibu, apalagi yang…
Bagi banyak orang, perjalanan menggunakan bus pariwisata menjadi pilihan favorit untuk liburan kelompok. Selain harganya…
Gunung Bromo, salah satu ikon wisata Indonesia, menawarkan pengalaman luar biasa yang tak pernah gagal…
View Comments
Bali emang destinasi favorit yang ngagenin sih