Ragam Perayaan Idul Fitri di Beberapa Negara

Berbagai negara merayakan hari raya Idul Fitri atau yang dikenal juga sebagai Hari Raya Puasa, adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini juga memiliki ragam keunikan dan kekayaan budaya di berbagai negara. Mari kita telusuri bagaimana perayaan Idul Fitri dihadirkan dengan ciri khasnya di beberapa belahan dunia.

1. Mesir

Di Mesir, perayaan Idul Fitri juga dikenal dengan sebutan “Eid al-Fitr”. Tradisi ini diawali dengan shalat subuh di hari pertama Idul Fitri, diikuti dengan sarapan bersama keluarga. Selama beberapa hari, masyarakat Mesir sering berkunjung ke makam keluarga mereka untuk mengenang orang yang telah meninggal. Selain itu, pesta dengan makanan tradisional seperti ma’amoul (kue kering berisi kurma) adalah hal yang umum terjadi.

2. Indonesia

Di Indonesia, Idul Fitri dikenal sebagai “Lebaran”. Sebelumnya, masyarakat Indonesia telah sibuk dengan tradisi “Mudik”, yaitu perjalanan pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga besar.

Mereka menghiasi rumah-rumah dengan lampu-lampu warna-warni dan melaksanakan tradisi saling memaafkan antar sesama. Selain itu, hidangan khas seperti ketupat dan opor ayam tak terpisahkan dari perayaan ini.

Baca Juga

Tips Mudik Aman dan Nyaman

3. Turki

Di Turki, Idul Fitri disebut “Şeker Bayramı” atau “Bayram of Sweets”. Masyarakat merayakan tradisi ini dengan mengunjungi keluarga dan tetangga serta memberikan hadiah kepada anak-anak, terutama uang. Makanan manis seperti baklava dan Turkish delight sering disajikan, dan ada tradisi memberikan permen kepada tamu yang datang berkunjung.

4. Malaysia

Di Malaysia, masyarakat merayakan Idul Fitri dengan tradisi yang mirip dengan di Indonesia, mulai dari mudik hingga saling berkunjung dan memberikan maaf. Mereka menyebut perayaan ini “Hari Raya Aidilfitri”.

Hidangan khas seperti rendang, lemang, dan ketupat sering disajikan sebagai hidangan utama dalam acara ini. Pada malam takbiran, mereka memiliki tradisi menyalakan pelita atau lampu lentera yang disebut “pelita”.

5. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, komunitas Muslim merayakan Idul Fitri dengan mengadakan berbagai acara di masjid atau pusat keagamaan, seringkali juga mengadakan open house untuk menerima tamu dari berbagai latar belakang agama dan budaya.

Selain itu, banyak keluarga Muslim di AS juga mempraktikkan tradisi membagikan makanan kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari amal.

Perayaan Idul Fitri dari Indonesia hingga ke Amerika menunjukkan bahwa umat Muslim di seluruh dunia merayakan hari Lebaran dengan kekayaan budaya dan kebersamaan yang bersukacita.

Meskipun dengan beragam tradisi dan budaya lokal, semangat persaudaraan dan kesyukuran tetap menjadi inti dari perayaan ini, mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan keberagaman dalam merayakan momen suci dalam agama Islam.

---