Industri pariwisata merupakan sektor yang terus berkembang dan melibatkan berbagai istilah khas yang menjadi ciri khasnya. Dari A hingga Z, istilah-istilah ini mencerminkan kekayaan dan keragaman pengalaman wisata yang dapat dinikmati oleh pelancong di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa istilah menarik dalam dunia pariwisata yang mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang.
Staycation adalah singkatan dari kata “stay” (tinggal) dan “vacation” (liburan). Istilah ini merujuk pada kegiatan liburan yang dilakukan tanpa harus bepergian jauh dari rumah. Sebaliknya, pelancong memilih untuk menikmati waktu luang mereka di sekitar tempat tinggal mereka sendiri. Staycation semakin populer karena memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi tempat-tempat menarik di lingkungan sekitar yang seringkali terlewatkan dalam rutinitas sehari-hari.
Ecotourism atau pariwisata ramah lingkungan menekankan pada keberlanjutan dan konservasi alam. Tujuan utamanya adalah meminimalkan dampak negatif wisata terhadap lingkungan alam dan budaya setempat, sambil meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian alam. Destinasi ecotourism sering kali terletak di daerah yang masih alami, di mana wisatawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan konservasi atau belajar lebih banyak tentang ekosistem setempat.
Glamping, singkatan dari “glamorous camping,” menggabungkan kegembiraan berkemah dengan kenyamanan dan kemewahan. Para pelancong dapat menikmati keindahan alam sambil tetap menikmati fasilitas modern seperti tempat tidur yang nyaman, kamar mandi pribadi, dan mungkin bahkan layanan makanan kelas atas. Glamping menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman alam tanpa harus mengorbankan kenyamanan.
Baca Juga│Event Organizer Pariwisata: Membuat Anda Berwisata Tanpa Khawatir
Istilah “bleisure” mengacu pada kegiatan gabungan bisnis dan liburan. Para pebisnis yang melakukan perjalanan dinas seringkali memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi destinasi baru atau menghabiskan waktu liburan setelah selesainya pekerjaan. Bleisure mencerminkan tren di mana batasan antara pekerjaan dan liburan semakin kabur, menciptakan kesempatan bagi pelancong untuk mendapatkan manfaat ganda dari perjalanan mereka.
Dark tourism adalah bentuk pariwisata yang berkaitan dengan kunjungan ke tempat-tempat yang terkait dengan kejadian-kejadian tragis, seperti bekas lokasi bencana alam, tempat pembantaian, atau situs sejarah berdarah.
Meskipun kontroversial, dark tourism memberikan peluang untuk merenungkan sejarah dan memahami dampak emosional dari peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut.
Dalam dunia pariwisata yang terus berkembang, istilah-istilah ini mencerminkan keragaman pengalaman wisata yang dapat dinikmati oleh pelancong. Mulai dari konsep konservasi alam hingga gabungan bisnis dan liburan, istilah-istilah ini memperkaya cara kita memandang dan menghayati keindahan dunia ini.
Mungkin suatu hari nanti, Anda juga dapat menambahkan istilah-istilah ini dalam daftar perjalanan Anda sendiri!
Holiday Offer
Save More Budget
Jadikan rencana liburan Anda Special bersama
Program Studi Akuntansi Universitas Islam Bandung (Unisba) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)…
Jika Anda sedang mencari destinasi wisata di Bandung yang menawarkan keindahan alam, udara sejuk, dan…
Kegiatan gathering kantor kini menjadi kebutuhan penting bagi banyak perusahaan. Selain mempererat hubungan antar karyawan,…
Liburan seharusnya jadi momen menyenangkan, bukan malah bikin stres. Tapi bagi banyak ibu, apalagi yang…
Bagi banyak orang, perjalanan menggunakan bus pariwisata menjadi pilihan favorit untuk liburan kelompok. Selain harganya…
Gunung Bromo, salah satu ikon wisata Indonesia, menawarkan pengalaman luar biasa yang tak pernah gagal…